Ada mitos yang
mengatakan
bahwa orang yang
sering
memakai topi atau
penutup
kepala akan
menyebabkan rambut
rosak hingga akhirnya
menyebabkan
kebotakan. Benarkah
demikian?
Banyak mitos dan fakta yang
beredar di masyarakat
tentang
penyebab kerosakan
rambut
dan mengenakan topi
adalah
salah satu yang
kontroversial.
Kebenaran tentang
apakah
memakai topi akan
menyebabkan
kebotakan dari waktu
ke waktu
tergantung seberapa
sering
Anda memakai topi, iklim,
ketatnya penutup
kepala dan bagaimana
perawatan rambut
yang dilakukan.
Salah satu alasan
mengapa
banyak orang percaya
bahwa
topi dapat
menyebabkan
kerosakkan rambut
adalah kerana banyak
orang yang
mengalami kebotakan
senang
mengenakan topi
untuk menutupi
fakta kerosakkan
rambutnya
tersebut.
Tapi sepanjang topi
yang digunakan tidak
terlalu ketat,
tidak terlalu lama dan
disertai
dengan perawatan
rambut yang
baik, maka topi tidak
akan
menjadi penyebab
kerosakkan
rambut.
Mengenakan topi
terlalu lama
dan terlalu ketat pada
iklim yang
panas dan lembab
dapat
berkontribusi pada
ekskresi dan
akumulasi sebum dan
minyak pada rambut.
Sebrum adalah zat lilin
yang
disekresikan oleh
kelenjar
sebaceous di kulit ke
folikel
rambut. Sebum dapat
bereaksi
dengan kolesterol
membuak plak sebum
mengeras sehingga
mengganggu sirkulasi
oksigen
dan darah ke folikel
rambut yang
sangat penting untuk
pertumbuhan folikel
rambut yang
normal. Plak sebum
juga dapat
mengumpulkan
kotoran dan
menjadi tempat
berkembang biak
bakteri, menyumbat
pori-pori
dan folikel, sehingga
menyebabkan
sensitivitas kulit kepala dan dapat
menghambat
pertumbuhan rambut
sehat.
Untuk jangka pendek
dan
dipastikan mencuci
rambut
secara teratur maka
seharusnya
kondisi ini tidak
menyebabkan
kerontokan rambut.
Sayangnya,
untuk beberapa orang
kondisi ini
dibiarkan dan tidak
mempedulikan apakah
topi yang
digunakan sudah
sangat kotor
atau belum, sehingga
akhirnya berkontribusi
terhadap
kebotakan. Padahal topi
sebenarnya bisa
berkontribusi positif
dengan
menghalangi paparan
sinar
matahari yang
berbahaya di siang
hari, yang mencegah
kulit
terbakar dan
menyebabkan
folikel rambut menjadi
terlalu
panas dan mudah
rontok.
Jika Anda tetap ingin
mengenakan topi, ada
beberapa tindakan
pencegahan agar
rambut tidak mudah
rontok,
antara lain:
Pastikan
mencuci rambut secara
teratut untuk
menghentikan
penumpukan bakteri,
minyak
atau sebum pada kulit
kepala.
Teratur mencuci topi
atau
penutup kepala untuk
membunuh bakteri dan
menghilangkan
kelebihan minyak.
Pastikan Anda
menggunakan topi
atau penutup kepala
yang
longgar sehingga tidak
menghalangi aliran
darah dan sirkulasi
oksigen ke folikel
rambut.
seru sob... http://infobagus-foryou.blogspot.com